Reuni Rumahsakit Di Album 1+2

Setelah 8 tahun sejak mereka bubar di tahun 2004 band asal Jakarta, Rumahsakit bereuni dan merilis album barunya. Band yang termasuk salah satu band legendaris di skena musik alternatif/independen di Indonesia ini kini berkumpul kembali.
Band Rumahsakit terbentuk pada tahun 1994 di Jakarta. Berawakkan Andri Ashari [vocal] Dion 
Rahardian [gitar], Mark Ricardo Najoan [Gitar], Shendy Adam [bass] dan Avianto Gorry [drums]. Belakangan McDonald J Najoan (Mickey) masuk sebagai keyboardist dan Fadli Wardhana tampil menggantikan Gorry sebagai drummer. Mereka adalah salah satu nama yang luas dikenal di skena musik pop alternative/independen Indonesia era 90-an. 

Dua album mereka, s/t [Independent Records, 1998] dan Nol Derajat [Pops Records, 2000] menjadi artefak sejarah musik independen di Indonesia di generasi 90-an. Musik pop yang mereka mainkan yang berasal dari pengaruh musik-musik Britpop dari Inggris macam The Stone Roses, Blur dan The Charlatans membuat band ini menjadi nama yang sering dibicarakan publik independen pada jamannya.
Empat tahun setelah album kedua, mereka memutuskan untuk bubar karena alasan pekerjaan masing-masing personilnya. Meski demikian hal tersebut tak lantas membuat mereka berhenti bermusik.
Di tahun 2010, mereka sempat melakukan reuni di sebuah acara perhelatan musik di Bulungan, Jakarta di depan 2000 penonton.  Dan dua tahun setelah acara ini, mereka kembali dengan album ketiga mereka.
“Album ini lebih kepada reinkarnasi album satu dan dua, “ungkap vokalis Andri tentang konsep judul album yang bertajuk 1+2 ini. Album ini dilatarbelakangi oleh proses pengerjaannya dimana beberapa lagu dari album pertama dan kedua mengalami proses perekaman ulang, dan ditambah dengan empat buah lagu baru yang mereka rekam yang belum pernah didengar sebelumnya. Proses rekaman keseluruhan album ini sendiri dilakukan selama dua bulan. “Dari Februari sampai Maret”, aku Andri.
Single perdana Rumahsakit, “Bernyanyi Menunggu” adalah salah satu contoh dari lagu teranyar Rumahsakit. Lagu ini diunggah di situs Rollingstone.co.id dan distreaming via situs resmi band ini untuk diunduh, dibagi dan diperdengarkan secara luas diantara fans-fans band ini yang sudah kangen akan kembalinya salah satu dari band independen yang paling disegani di era 90-an.
[]